Mobil ini juga digadang-gadang menjadi penantang terakhir di segmen SUV B yang dihuni oleh Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, dan All New Honda HR-V.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita menjelaskan, kebutuhan akan segmen SUV kompak ini dipicu oleh faktor emosional seperti status sosial, kepribadian serta citra prestisius.
Dengan begitu, mobil ini diharapkan dapat memberikan definisi baru di Indonesia yang sejalan dengan preferensi beragam konsumen yang menyiratkan kebutuhan akan mobil compact SUV.
"Mudah-mudahan dapat mengakomodasi sisi futuristik, prestisius, dan kenyamanan. Selain itu, juga ditunjang dengan layanan tingkatan yang optimal," ujarnya.
Spesifikasi dan Fitur
Mobil ini juga mempunyai fitur unggulan, yakni ada 4 mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan medan perjalanan yang dilaluinya, yakni wet, mud, gravel, dan normal.
"Pada setiap mode berkendara itu memiliki kelebihan masing-masing. Salah satunya adalah wet mode yang diklaim sangat cocok untuk di Indonesia," jelas Atshushi.
Selain itu, mobil ini juga menggunakan mesin dengan kode 4A91 berkapasitas 1.499 cc, yang bisa mengeluarkan tenaga hingga 77 kW di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm.
"Varian ini juga telah dilengkapi dengan beberapa fitur ADAS, seperti: Active Stability Control (ASC), Blind Spot Warning (BSW), and Rear Cross Traffic Alert (RCTA)," paparnya.
(ibn/wdh)