TSMC pada Juli memangkas proyeksi pendapatan tahunan. Mereka menunda memulai produksi pada proyek utama Arizona hingga 2025. Hal ini dipicu ketegangan geopolitik dan kemerosotan pasar, yang pada akhirnya membuat pasar cip dunia diselimuti ketidakpastian.
Tokyo Electron melihat perlambatan investasi untuk manufaktur semikonduktor canggih sepanjang kuartal hingga Juni, tetapi tetap berharap dalam jangka panjang membaik termasuk pengembangan kecerdasan buatan. Hal ini dapat meningkatkan permintaan, katanya dalam laporan pendapatan pada hari Kamis.
Lonjakan permintaan tahun ini untuk cip AI-traning —yang menjadikan Nvidia Corp. sebagai produsen cip dengan valuasi triliunan dolar pertama di dunia—-tidak dianggap ke dalam dorongan langsung untuk Tokyo Electron.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka melihat AI akan membantu keuntungan mereka pada tahun fiskal berikutnya, mulai tahun 2024.
- Dengan asistensi Mayumi Negishi.
(bbn)
