China Biarkan Warganetnya Kritik AS Soal Balon
News
07 February 2023 08:34
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dunia maya di China cukup sunyi hampir sepanjang Jumat (03/02/2023) saat klaim balon mata-mata AS mulai beredar luas di media sosial secara global. Namun, warganet mulai ramai setelah Kementerian Luar Negeri China menanggapi hal ini.
Negara yang memiliki aturan ketat untuk internet dan sensor ini telah membiarkan komentar daring warganya yang menyalahkan respons AS terhadap balon China itu.
Pernyataan terbaru dari kementerian soal balon itu telah dibaca sebanyak 68 juta kali dalam dua jam pertama pada Senin (06/02/2023). Warganet mendukung pernyataan resmi yang memprotes keputusan Presiden AS Joe Biden menembak jatuh benda yang disebut Beijing sebagai "pesawat sipil" tersebut dan mengancam pembalasan.
“Jika sesuatu terbang di atas Taiwan lagi, kami akan menunjukkan kepada Anda apa itu timbal balik diplomatik!” ujar investor Ritel Da Bai Yi, warganet media sosial Weibo.
“Lain kali pesawat atau kapal militer Amerika berani melintasi perbatasan China, jangan salahkan kami karena tidak menembak jatuh mereka,” tulis warganet lain dengan nama Welcome to Luling.