Logo Bloomberg Technoz

Capres Tewas Ditembak, Ekuador Tetapkan Darurat Nasional 60 Hari

News
10 August 2023 17:20

Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)

Stephan Kueffner - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Ekuador mengumumkan darurat nasional selama 60 hari menyusul tewasnya calon presiden Fernando Villavicencio. Dia menyebut kasus pembunuhan itu sebagai serangan terhadap demokrasi negara.

"Angkatan bersenjata, mulai saat ini, akan memobilisasi seluruh wilayah nasional untuk menjamin keamanan dan ketenangan warga negara, juga pemilu yang bebas dan demokratis pada 20 Agustus," kata Presiden Guillermo Lasso pada Kamis (10/8/2023) pagi setelah pertemuan darurat dengan kabinet keamanannya.

"Saat ini kita harus bersatu lebih dari sebelumnya," tambah Lasso.

Lasso mengatakan Villavicencio tewas ditembak pada Rabu (9/8/2023) di Quito, memicu baku tembak antara pelaku dan petugas keamanan kandidat. Dia menambahkan, para penyerang juga melemparkan granat tangan yang gagal meledak. Salah satu tersangka tewas setelah insiden tersebut, sementara sembilan orang terluka dan enam tersangka lain telah berhasil ditangkap.