Selanjutnya utang usaha yang tercatat sebagai sewa alat sebesar Rp352,88 miliar, upah pekerja yang dicatatkan sebagai utang Rp201,56 miliar dan lain-lain sebesar Rp190,99 miliar.
Jika nasib Waskita Karya ke depannya masih belum menentu, berikut sederet perusahaan-perusahaan yang bakal terkena dampak, karena terkait dengan perseroan baik dalam hubungan sebagai kontraktor maupun konsumen:
- Wijaya Karya Beton
- ArcelorMittal SA.
- Semen Indonesia
- Gunanusa Utama Fabricators
- Gema Grahasarana
- Global Sukses Solusi
- Aneka Jaringan Holdings Bhd.
- Agro Yasa Lestari
- Superkrane Mitra Utama
- PP Presisi
- Waskita Beton Precast
- Cemindo Gemilang
- Maju Mix Bersama Abadi
- Multi Trading Pratama
- Teknindo Geosistem Unggul
- Hakaaston
- Citramas Heavy Industries
- Sinar Indahjaya Kencana
- Multi Welindo
- Duta Hita Jaya
- Len Industri
- Adhi Karya
- Inti Sumber Baja Sakti
- Komponindo Betonjaya
- Aneka Tambang
- PT PP
- Hanil Jaya Steel
- Prodia Widyahusada
- Wijaya Karya
- Krakatau Steel Persero
- DataTec Ltd.
- Perusahaan Listrik Negara (PLN)
- Toyogiri Iron and Steel
- Master Steel Manufacturing Co.
- Bukaka Teknik Utama
- Indofarma
- Jaya Konstruksi Manggala Pratama
- Voksel Electric
- KMI Wire and Cable
- Solusi Bangun Indonesia
- Jembo Cable Co.
- Indocement Tunggal Prakarsa
- Bakrie and Brothers
- Colas SA.
- Sumitomo Electric Industries Ltd.
- Hanwa Co Ltd.
Menariknya, terdapat nama perusahaan ArcelorMittal, yang merupakan perusahaan produsen baja dan pertambangan terintegrasi yang terkemuka di dunia. Perusahaan ini memproduksi beragam produk baja berkualitas tinggi yang telah selesai maupun yang belum sempurna.
Secara khusus, ArcelorMittal memproduksi baja kualitas terbaik dengan segala keunggulannya. Perusahaan ini memanufaktur baja canai dingin, baja elektro galvanis, baja berlapis, slab, batang, dan kawat gulungan.
ArcelorMittal melayani pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perusahaan ini juga memproduksi pipa dan tabung untuk berbagai aplikasi, berdasarkan data yang diperoleh Bloomberg.
Saat ini ArcelorMittal SA. dipimpin oleh Lakshmi Mittal sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan juga founder perusahaan yang berbasis di Luksemburg, yang juga seorang pemegang tahta orang terkaya di dunia ke-90.
Selanjutnya juga terdapat nama perusahaan Sumitomo Electric Industries, yang merupakan group bisnis terkemuka Sumitomo.
Sumitomo Electric Industries yang merupakan perusahaan asal Jepang adalah produsen kawat dan kabel, dan memproduksi berbagai produk lain, termasuk kabel harness, sirkuit cetak fleksibel, dan serat optik untuk telekomunikasi.
Perusahaan juga memiliki sekitar 415 anak perusahaan dan afiliasi yang tersebar di seluruh dunia. Lebih dari 50% produknya dijual kepada perusahaan yang bergerak pada industri otomotif. Sumitomo juga melayani pelanggan pada industri elektronik, telekomunikasi, serta industri lingkungan dan energi.
(fad/aji)