Logo Bloomberg Technoz

Properti China Suram, Terburuk dalam Tujuh Tahun Terakhir

News
07 February 2023 10:44

Ilustasi pasar properti China (Dok Bloomberg)
Ilustasi pasar properti China (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pendapatan perusahaan pengembang China memecahkan rekor terburuk dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini terjadi karena lesunya penjualan properti residensial dan terhentinya berbagai proyek konstruksi di negara tersebut.

Menurut estimasi Bloomberg News, dari 60 perusahaan properti yang tercatat di bursa China daratan dan melaporkan neraca keuangan per tenggat 31 Januari, sekitar 60% di antaranya menorehkan kerugian signifikan sepanjang setahun terakhir.

Hal tersebut terjadi bersamaan dengan seretnya arus kredit yang juga mengguncang sektor properti di Negeri Tirai Bambu dan memicu lonjakan gagal bayar (defaults). 

Hanya 5% di antara perusahaan-perusahaan tersebut yang tercatat masih membukukan pertumbuhan laba tahunan. Sementara itu, sisanya melaporkan kemerosotan laba.

Laporan tesebut merefleksikan betapa kemerosotan sektor perumahan di China berdampak signifikan terhadap industri properti, yang kini menggantungkan harapan pada insentif pembiayaan dari pemerintah setempat di tengah anjloknya harga dan penjualan unit residensial.