Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menambahkan penjualan kendaraan pada tahun lalu bertumbuh 18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, Indonesia kini menduduki peringkat ke-11 sebagai negara produsen kendaraan bermotor terbesar dunia, dan peringkat ke-14 sebagai negara dengan penjualan domestik tertinggi di dunia.
“Pendekatan dari Kementerian Perindustrian kepadapara prinsipal merek industri otomotif juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60% pada tahun lalu; mencapai angka tertinggi lebih dari 470.000 unit dan mengikuti 93 negara tujuan,” tuturnya.
Ke depan, kata Yohanes, pelaku industri otomotif akan makin agresif meningkatkan pangsa pasar domestik dan mendirikan basis produksi di dalam negeri untuk kegiatan ekspor kendaraan bermotor.
“Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan investasi asing sebesar 3,3%. Tahun lalu, indeks manufaktur untuk industri otomotif juga mencapai lebih dari 50 poin, yang berarti industri otomotif Indonesia mengalami ekspansi atau kemajuan.”
GIIAS 2023 juga bakal menghadirkan sebanyak 49 merk otomotif, termasuk 29 merek kendaraan penumpang yakni; Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora.
Kemudian, ada juga Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling. 5 merek dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks.
Lalu, ada juga 15 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.
Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri juga hadir pada GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Lebih dari 100 merek peserta dari industri pendukung juga akan unjuk gigi dalam penyelenggaraan GIIAS 2023.
(wdh)