Oleh karena itu, riset BloombergNEF menyebut harga nikel masih akan diwarnai volatilitas. Saat pasokan mulai naik, permintaan malah turun.
“Harga nikel di LME sepertinya masih bisa bertahan di atas US$ 20.000/ton,” lanjut riset itu.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, peluang kenaikan harga nikel masih terbuka. Dalam waktu dekat, harga nikel akan menguji resisten US$ 22.339,18/ton.
Namun saat titik itu tertembus, ada kemungkinan harga terkoreksi ke US$ 22.199,64/ton.
Potensi kenaikan harga nikel rasanya kian terbatas. Sebab, ada resisten kuat di US$ 24.486,3/ton yang butuh waktu lama untuk tertembus.
(aji)
No more pages