Sementara itu Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyambut baik dukungan yang diberikan pemerintah terhadap industri otomotif. Asosiasi menyebutkan pemerintah sudah memberikan banyak perhatian terhadap industri otomotif sehingga terjadi peningkatan di tahun lalu.
Menurutnya dengan kebijakan PPnBM DTP, pembangunan pelabuhan khusus kendaraan Patimban, serta perkembangan pesat infrastruktur jalan, pertumbuhan wholesale kendaraaan pada tahun 2022 naik hingga 18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sehingga tahun 2022 lalu, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia naik empat peringkat menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia juga naik menjadi posisi ke-14 dunia.
"Pendekatan dari Kemenperin kepada para prinsipal merek industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60% pada tahun lalu. Mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit dan mengikuti 93 negara tujuan," kata Yohannes dalam pembukaan GIIAS 2023.
(evs)