Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Terperosok Kalah dan Kini Menuju Rp15.255/US$

Ruisa Khoiriyah
10 August 2023 10:35

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Kamis jelang rilis data inflasi Amerika Serikat yang akan menentukan lebih jelas arah kebijakan bunga acuan Federal Reserve di sisa tahun ini. 

Deflasi China yang mengonfirmasi kelesuan ekonomi negara raksasa itu juga membebani gerak rupiah yang belakangan semakin seirama dengan pergerakan renminbi. 

Rupiah juga tertekan aksi jual pemodal asing di pasar surat utang yang melejitkan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara dengan yield INDOGB 10 tahun bergerak ke 6,339% pada pukul 10:12 WIB, Kamis (10/8/2023). 

Pairing USD/IDR dibuka langsung merosot menembus level support pertama ke Rp15.208/US$ dan kesulitan bangkit. Selanjutnya rupiah bisa semakin terperosok menuju Rp15.255/US$ bila tidak ada sentimen yang mampu menguatkan.

Pada pukul 11:04 WIB, Kamis (10/8/2023), nilai tukar rupiah menghadapi the greenback terpantau di Rp15.201/US$.