Logo Bloomberg Technoz

Invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-18, telah memicu konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II dan menghidupkan kembali NATO, di mana anggota aliansi pertahanan tersebut mengirim miliaran dolar senjata untuk membantu pemerintah di Kyiv membela diri.

Perang tersebut mendorong Finlandia untuk bergabung dengan NATO, sementara pengajuan keanggotaan Swedia sedang melalui proses ratifikasi.

Shoigu mengeluhkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS dan sekutunya "menciptakan risiko serius eskalasi konflik lebih lanjut." Ia tidak mengakui bahwa Rusia lah yang memulai perang tersebut.

Pada Januari, Rusia mengumumkan rencananya untuk memperluas jumlah tentara menjadi 1,5 juta personel dari target level yang ada sebelumnya sebesar 1,15 juta, di tengah meningkatnya ketegangan dengan NATO. Kremlin belum mengindikasikan seberapa cepat ekspansi tersebut akan dilakukan.

(bbn)

No more pages