Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya  menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memperlancar kegiatan KTT ASEAN, 5-7 September 2023. Salah satunya adalah rekayasa dan pengaturan lalu lintas untuk menjamin aktivitas para petinggi ASEAN pada kegiatan tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pemerintah dan kepolisian akan menerapkan aturan pembatasan lalu lintas di sekitar lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN. Salah satu kebijakan tersebut adalah penerapan sistem buka tutup pada sejumlah ruas jalan ibu kota. 

“Nanti akan ada buka tutup jalan. Ini bisa tanya Dirlantas, nanti ada buka tutup arus lalu lintas,” ujar Heru di Jakarta, Rabu (9/8/2023). 

Selain pengaturan lalu lintas, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan infrastruktur untuk mendukung perhelatan tersebut. Hal itu diwujudkan melalui berbagai perbaikan dan peningkatan kualitas jalan raya serta membangun sarana dan prasarana lain yang bisa meningkatkan keindahan kota. 

Heru menambahkan, untuk mengurangi kepadatan, Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau petinggi dari perkantoran swasta untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH). Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan demi memperlancar gelaran KTT ASEAN.