“Kalau cuma 10% ngapain, mereka ngenalin, buka ekosistemnya karena kan sistemnya strategic partnership,” ucap dia.
Saat ini seluruh kepemilikan TokoCrypto dikuasai oleh Binance. Bursa kripto terbesar dunia itu mulai menjadi pemilik saham tiga tahun lalu dan pada 2022 mengumumkan rencana penguasaan 100% saham TokoCrypto secara bertahap. “Sekarang 100% Binance, partner bisa up to 40%,” papar dia.
Ia juga menjelaskan bahwa pencarian partner strategis ini bukan untuk mencari penambahan modal. Pasalnya modal yang dimiliki TokoCrypto sudah memenuhi ambang batas peraturan yakni di atas Rp100 miliar.
Yudhono memiliki kepercayaan diri untuk melakukan penjajakan pada dua hingga tiga investor strategis karena pihaknya berada dalam kondisi yang baik. “Yes kita sudah beres-beres [internal], terbukti kita masih bisa leading, expand di kripto lebih banyak lagi,” tuturnya.
(wep)