Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi domestik melejit pada 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal IV-2022 tumbuh 5,01% dibandingkan periode yang sama 2021.

Dengan capaian itu, maka sepanjang 2022, perekonomian Indonesia berhasil melompat tumbuh 5,31%. Naik signifikan dibandingkan 2021 yang sebesar 3,69%. Capaian PDB 2022 itu merupakan yang tertinggi sejak 2013 dan menjadi capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi selama pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertumbuhan ekonomi yang cukup mengesankan itu didukung terutama oleh konsumsi rumah tangga yang berhasil tumbuh 2,61% (c-to-c). “Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi selama 2022,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (6/2/2023).

Secara tahunan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2022 mencapai 4,93%. Naik dari 2021 di mana pertumbuhannya mencapai 2,02% year-on-year.  Namun, capaian pertumbuhan konsumsi rumah tangga 2022 masih lebih rendah bila dibandingkan masa sebelum pandemi. Selama rentang tahun 2012-2019, pertumbuhan konsumsi domestik rata-rata berkisar 5,13%.

Menurut Principal dan Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence Sunarsip, masih belum pulihnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga domestik sepanjang 2022 terutama terjadi pada separuh pertama 2022. Hal itu merefleksikan dua hal.