Logo Bloomberg Technoz

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 3,44 poin atau 0,36% ke posisi 965,30.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 5 poin ke posisi Rp146/saham, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguat 175 poin ke posisi Rp5.300/saham. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terapresiasi 70 poin ke posisi Rp2.850/saham.

Penjualan ritel Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada Juni, setelah bulan sebelumnya mengalami pertumbuhan yang negatif. Kemudian, data penjualan ritel pada Juli diperkirakan masih akan melanjutkan pertumbuhan.

Bank Indonesia (BI) memaparkan, penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni tercatat 222,9. Tumbuh dengan kenaikan 7,9% dibandingkan periode yang sama pada 2022 (year-on-year/yoy), jauh membaik dibandingkan Mei yang turun 4,5% yoy.

"Peningkatan terjadi pada mayoritas kelompok dengan peningkatan tertinggi yaitu pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, diikuti Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Subkelompok Sandang," tulis BI.

Adapun untuk Juli, BI memperkirakan IPR ada pada raihan 212,7 mencetak pertumbuhan 6,3% yoy. Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi akan menurun pada September, namun diprakirakan akan meningkat pada Desember yang akan datang sejalan dengan ekspektasi penjualan ke depan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengatur besaran atau Dividend Payout Ratio (DPR) dividen perbankan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, OJK berpandangan bahwa pengaturan terkait dividen bank perlu dilakukan sehubungan dengan fungsi pengawasan OJK, agar alokasi laba yang diperoleh Bank juga diprioritaskan untuk memperkuat permodalan bank, sebagai sumber dana untuk kebutuhan investasi.

Sebanyak tiga saham melakukan pencatatan perdana (Listing) sekaligus di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (9/8/2023). Adapun pada penutupan sore hari, geraknya beragam. Saham PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) yang bergerak di bidang jasa testing, inspeksi dan sertifikasi, menjadi saham pendatang baru dengan performa paling tinggi. Dengan kenaikan 34,25%.

Saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) menjadi saham pendatang baru dengan performa terbaiknya. Harga IPO pada level Rp200/saham, hingga penutupan perdagangan LMAX menguat 10% ke harga Rp220/saham. Sementara PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI) stabil pada kisaran harga IPO. HUMI menetapkan harga pelaksanaan Rp100/saham. Saat penutupan, harganya hanya naik 2 poin ke level Rp102/saham. 

Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari. Indeks Nikkei 225 melemah 0,53%, indeks Shanghai Composite melesat anjlok 0,49%, indeks Kospi melesat naik 1,21% dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,32%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,21%.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Produsen China tercatat melemah pada data Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menjadi tanda-tanda tekanan deflasi. Di saat pengambil kebijakan terus didorong meningkatkan bantuan moneter dan fiskal.

Biro Statistik Nasional China pada Rabu (9/8/2023) waktu setempat mengumumkan, Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) turun 0,3% pada Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menandai penurunan pertama sejak Februari 2021.

Sementara Indeks Harga Produsen juga turun untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut, dengan kontraksi sebesar 4,4% pada  Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan kali pertama IHK dan produsen sama-sama mengalami kontraksi sejak November 2020.

(fad/frg)

No more pages