PMN itu tidak diberikan langsung kepada Waskita Karya, tetapi dananya dititipkan ke PT Hutama Karya (Persero). Artinya, Hutama Karya yang akan mengambil alih pembangunan hingga seksi 4.
"Dititipkan lewat Hutama Karya. Nanti Hutama Karya juga yang akan melaksanakan pembangunan sampai seksi 4," ucap dia.
Meski demikian, Endra mengaku belum tahu opsi mana yang akan dipilih pemerintah. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp2,5 triliun untuk 3 seksi.
"Kita belum tahu keputusannya yang mana, apakah tetap di Waskita dengan investor lain. Yang saya dengar kan ada SMI yang tertarik di situ. Mungkin ada yang lain juga. Tapi kalau dengan skema PMN, HK di situ," imbuh dia.
Endra mengungkapkan, hingga saat ini proyek Tol Bocimi masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres mencapai 86%. Ditargetkan pembangunan tol ini akan selesai pada akhir tahun 2024.
(evs)