Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah menghadapi masalah keuangan kronis. Perusahaan kontruksi pelat merah itu gagal bayar utang obligasi dan batal menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.

Waskita mengungkapkan ada dua ruas tol yang menjadi tujuan penggunaan PMN TA 2022 yakni ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan ruas tol Ciawi-Sukabumi. Keduanya merupakan proyek tol yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengakui, pemerintah telah memiliki solusi dalam proyek Tol Bocimi. Endra mengungkapkan, terdapat dua opsi agar proyek tol tersebut tetap bisa berjalan.

Pertama, pembangunan tetap dikerjakan oleh Waskita, tetapi ada investor lain yang membantu. Kedua, adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk menggarap proyek Tol Bocimi.

"Opsinya itu nanti terus dilanjutkan dengan Waskita. Tapi ada investor lain yang masuk untuk ikut bangun seksi 3, tapi juga ada opsi lewat yang lain itu lewat PMN," ujarnya kepada Bloomberg Technoz.