Logo Bloomberg Technoz

Mengekor Yuan, Rupiah Berhasil Bangkit Dari Tekanan

Ruisa Khoiriyah
09 August 2023 19:25

Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah akhirnya berhasil keluar dari tekanan pelemahan yang telah berlangsung dua hari terakhir tersulut kembali bangkitnya mata uang Tiongkok yuan dan semakin kencangnya sinyal dovish dari pernyataan-pernyataan pejabat Federal Reserve.

Deflasi yang terjadi di China pada Juli, seperti ekspektasi pelaku pasar, memberikan harapan pada bank sentral Tiongkok, People Bank of China (PBOC), akan segera menyiapkan langkah lanjutan untuk membantu perekonomian negeri itu agar mampu bangkit dari kelesuan.

Yuan hari ini menguat dan memberi energi bagi penguatan valuta Asia lain termasuk rupiah. Mata uang Indonesia rupiah ditutup menguat di pasar spot ke posisi Rp15.191/US$ pada perdagangan hari ini (9/8/2023) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat ke 6.873,38. 

Rupiah hari ini sempat menyentuh level terlemah di Rp15.217/US$ pada pagi hari, tapi kemudian berhasil merangkak naik dan akhirnya ditutup menguat dibanding hari sebelumnya.

Kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga tercatat lebih kuat di kisaran Rp15.206/US$, naik dari posisi Rp15.229/US$ pada Selasa kemarin.