Logo Bloomberg Technoz

Arm, yang dimiliki oleh SoftBank Group Corp., bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana yang dijanjikan sebagai IPO teknologi terbesar tahun ini. Dilaporkan oleh Bloomberg, mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berdiskusi dengan sejumlah klien terbesarnya tentang investasi itu. Amazon, dengan operasi layanan webnya yang luas, adalah salah satu klien terbesar Arm. Mereka menyukai chip milik Arm karena biaya dan efisiensinya. Teknologinya diandalkan oleh 40.000 pelanggan Amazon.

Grafik valuasi chipmaker. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg pekan lalu melaporkan bahwa Arm menargetkan IPO dengan valuasi US$60 miliar hingga US$70 miliar segera setelah September. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan roadshow dijadwalkan akan dimulai pada pekan pertama bulan September, dengan harga IPO yang akan diumumkan pekan berikutnya. 

Sebelumnya, SoftBank Jepang mengakuisisi perusahaan chip itu pada 2016 seharga US$32 miliar.

Valuasi chip secara umum telah melonjak tahun ini, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam peralatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Nvidia, yang membuat akselerator AI, mencatatkan kenaikan pangsa sebesar tiga kali lipat tahun ini. Perusahaan itu sebelumnya berencana mengakuisisi Arm, tetapi harus membatalkan niatnya setelah mengalami hambatan dalam peraturan. SoftBank, dipimpin oleh taipan Masayoshi Son, mulai mengejar IPO Arm setelah akuisisinya gagal.

IPO Arm diperkirakan akan menjadi yang terbesar di industri teknologi sejak Alibaba Group Holding Ltd. pada 2014, Meta Platforms Inc. dan disusul Facebook Inc. pada 2012. 

Amazon menggunakan desain Arm dalam prosesor server Graviton, sebuah alternatif dari chip pusat data trafisional yang ditawarkan oleh Intel. Amazon telah memproduksi beberapa generasi Graviton dan jenis chip lainnya mneggunakan teknologi Arm.

Tujuan utama dari CEO Arm Rene Haas adalah mendapatkan bagian yang lebih besar dari pasar pusat data tersebut. Dan ini merupakan bagian dari daya tarik bagi investor IPO. Desain chip Arm sudah tersebar luas di smartphone dan pasar lain yang mengutamakan efisiensi dan konsumsi daya rendah.

(bbn)

No more pages