Richard Henderson dan Brett Miller - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia cenderung bergerak terbatas di saat para investor mencerna data yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia, yaitu China telah jatuh ke ambang deflasi.

Bursa saham Korea Selatan mencatat kinerja lebih baik daripada negara lainnya. Sementara bursa Jepang mengalami penurunan, dan indeks saham China berfluktuasi.

Saham di China sebagian mengalami penurunan setelah sebelumnya juga sudah dalam tren turun, sementara saham Hong Kong tidak banyak berubah. Saham di Australia juga diperdagangkan dengan kenaikan yang minim.

Data inflasi China menunjukkan penurunan 0,3% pada bulan Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan median kontraksi sebesar 0,4%. Di sisi produsen juga terjadi penurunan sebesar 4,4%, lebih dari yang diprediksi.