Logo Bloomberg Technoz

Wilmar, perusahaan industri makanan yang berbasis di Singapura dan dirintis oleh miliarder Kuok Khoon Hong pada tahun 1991, dapat memutuskan untuk mempertahankan sahamnya dalam bisnis ini, kata salah satu sumber.

Pertimbangan ini pun masih pada tahap awal dan Adani Enterprises mungkin memutuskan untuk mempertahankan sahamnya.

Juru bicara Adani mengatakan grup tersebut tidak akan menanggapi tentang spekulasi ini. Adapun perwakilan Wilmar menolak untuk berkomentar.

Saham Adani Wilmar turun sekitar 36% tahun ini, dengan valuasi perusahaan sekitar US$6,2 miliar. Perusahaan-perusahaan terkait Adani sempat kehilangan lebih dari US$150 miliar dalam nilai pasar setelah Hindenburg Research, short-seller asal AS, menyebut tuduhan kecurangan di bisnis tersebut. Grup Adani membantah adanya pelanggaran apapun,

Adani kembali melakukan transaksi sekarang setelah sahamnya stabil. Ambuja Cements mengumumkan pada 3 Agustus bahwa mereka akan mengakuisisi Sanghi Industries dengan nilai perusahaan senilai US$605 juta. Bulan lalu, Bain Capital setuju untuk membeli saham sebesar 90% yang dipegang keluarga dalam Adani Capital dan Adani Housing.

Adani Wilmar mengumpulkan sekitar 36 miliar rupee (Rp6,6 triliun) dalam penawaran saham perdana di Mumbai pada tahun 2022. Saham Adani dan Wilmar secara bersamaan menyumbang hampir 88% dari saham perusahaan tersebut.

Adani Wilmar adalah perusahaan FCMG yang menawarkan banyak produk, termasuk minyak goreng, tepung gandum, beras, kacang-kacangan, dan gula.

Usaha gabungan ini didirikan pada 1999, produk perusahaan ini mencapai lebih dari 114 juta rumah tangga melalui lebih dari 10,000 distributor, menurut laporan tahunan perusahaan. Perusahaan ini bersaing di India dengan perusahaan seperti ITC Ltd. dan Hindustan Unilever Ltd.

Perusahaan ini melaporkan kerugian bersih sebesar 790 juta rupee pada kuartal yang berakhir pada 30 Juni. Manajemen menghubungkan kerugian tersebut dengan penurunan harga minyak goreng dan cost-inventory yang tinggi.

--Dengan asistensi Alfred Cang.

(bbn)

No more pages