Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan Indonesia melambat. Namun Bank Indonesia (BI) meyakini nantinya akan ada perbaikan seiring tingginya likuiditas perbankan.

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Solikin M Juhro menyatakan, saat ini likuiditas di perbankan nasional masih aman. Ini terlihat dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang pada Juni berada di 26,73%.

"Likuiditas perbankan masih longgar. Ini menyebabkan pertumbuhan kredit masih positif," katanya dalam jumpa pers di kantor BI, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Namun, Solikin mengakui bahwa meski masih tumbuh positif penyaluran kredit mengalami perlambatan. Pada Juni, penyaluran kredit tumbuh 7,76% year-on-year (yoy), terendah sejak Maret tahun lalu.

"Angka tahun lalu cukup tinggi. Tahun lalu, pertumbuhan kredit pada Juni sekitar 10,6%," sambungnya.