Menurut Dian, jumlah BPR saat ini terlalu banyak berjumlah 1,600 dan kemungkinan dalam 5 tahun ke depan akan dikurangi menjadi 1,000 BPR dengan melakukan konsolidasi menutup BPR yang dianggap bermasalah.
"Konsolidasi dilakukan bukan semata-mata kebutuhan dan kebijakan tapi tuntutan perekonomian. Kalau kita diprediksi menjadi negara terbesar ketiga atau kelima di dunia, industri keuangan harus merespon secara appropriate (tepat). Kita tidak mau bank tidak well functioning (tidak berfungsi baik), kalau bank itu lembaga intermediasi maka fokus ekspansi sebagai lembaga intermediasi tidak hanya taruh dana di SBN," kata Dian.
(krz/evs)
No more pages