Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menuturkan ada dua bank umum di Indonesia yang akan melakukan merger guna memenuhi aturan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun. 

Tanpa menyebut rinci nama kedua bank tersebut, dia mengatakan konsolidasi akan terus lakukan sejauh dianggap penting.

"Terkait merger ada dua bank yang solusi penambahan modalnya dengan melakukan merger, mereka sedang melakukan berbagai proses administratif dan legal. Kita tunggu dulu prosesnya apakah sudah diproses di pasar modal atau tidak, selesainya Juni diperkirakan," ujarnya pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK 2023, Senin (6/2/2023).

Sebagai informasi saat ini terdapat dua bank umum yang belum memenuhi modal inti yang telah ditetapkan oleh OJK, yakni MNC Bank dan Nobu Bank. Dikutip dari laporan keuangan MNC Bank per November 2022, total modal baru mencapai Rp2,42triliun. Adapun, Nobu Bank per November 2021, total modal Rp1,8 triliun.

Masih terkait merger, OJK juga akan melakukan merger pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam satu grup, yang mana upaya ini merupakan quick win dan memiliki insentif yang jelas.