Hari Govind dan Steve Dickson - Bloomberg News
Bloomberg, Saham perbankan di Amerika Serikat (AS) merosot setelah Moody's Investors Service menurunkan peringkat untuk 10 bank kecil dan menengah serta mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti U.S. Bancorp, Bank of New York Mellon Corp., State Street Corp., dan Truist Financial Corp. mungkin akan mengalami penurunan peringkat.
Moody's pada Senin (07/08/2023) malam menyatakan biaya pembiayaan yang lebih tinggi, potensi kelemahan modal, dan risiko yang meningkat terkait dengan sektor ptoperti komersial termasuk dalam tekanan yang mendorong penilaian ini
"Secara bersamaan, ketiga perkembangan ini telah menurunkan profil kredit sejumlah bank AS, meskipun tidak semua bank mengalami dampak yang sama," kata perusahaan pemeringkat itu.

Saham turun bagi perusahaan-perusahaan yang peringkatnya diturunkan, termasuk M&T Bank Corp., turun 4,6%, dan Webster Financial Corp., yang merosot 3,4%. Moody's juga memberi pandangan "negatif" untuk 11 lembaga keuangan, termasuk PNC Financial Services Group, Capital One Financial Corp. dan Citizens Financial Group Inc. Di antara mereka, PNC turun 4,6% dan Capital One merosot 3%.
Investor, yang terguncang oleh keruntuhan bank-bank regional di California dan New York pada tahun ini, telah memperhatikan dengan cermat tanda-tanda tekanan pada sektor ini karena kenaikan suku bunga memaksa perusahaan membayar lebih banyak untuk deposito dan menaikkan biaya pendanaan dari sumber-sumber alternatif.
Pada saat yang sama, suku bunga yang lebih tinggi tersebut memerosotkan nilai aset bank dan membuat lebih sulit bagi peminjam di properti komersial untuk me-refinancing utang mereka, yang berpotensi melemahkan neraca keuangan bank.
"Kenaikan biaya pendanaan dan penurunan metrik pendapatan akan mengikis profitabilitas," tulis Moody's dalam catatan terpisah.
"Risiko aset meningkat, terutama bagi bank-bank kecil dan menengah dengan eksposur real estat komersial yang besar."

Moody's juga mengatakan Beberapa bank telah membatasi pertumbuhan pinjaman, yang mempertahankan modal tetapi juga memperlambat pergeseran loan mix mereka ke aset yang dapat memberikan hasil lebih tinggi.
Bank-bank yang bergantung pada tingkat deposito yang lebih terkonsentrasi atau lebih tinggi yang tidak dijamin lebih rentan terhadap tekanan ini, terutama bank-bank dengan tingkat pinjaman berbunga tetap yang tinggi.
--Dengan asistensi Abhishek Vishnoi.
(bbn)