Sebelumnya, Sukbae Lee dan Ji-Hoon Kim di Quantum Energy Research Centre pada bulan lalu membuat klaim berhasil menciptakan superkonduktor pertama di dunia yang mampu menghantarkan listrik pada suhu kamar di makalah pra-publikasi bersama yang belum ditinjau oleh ahli.
Selain mendapatkan sampel langsung dari Lee dan Kim untuk verifikasi, KSSC juga melakukan verifikasi dengan metode lain, yakni dengan mereplikasi bahan seperti yang dijelaskan dalam makalah dan mengukur superkonduktivitasnya dalam suhu kamar. Tiga institusi berbeda pun sedang mencoba metode ini dengan menggunakan bahan yang diperoleh secara mandiri.
Walaupun KSSC masih melakukan verifikasi, klaim tersebut dinilai sebagai terobosan baru bagi dunia teknologi sehingga banyak pihak global terdorong untuk melakukan replikasi secepat mungkin.
Bahkan, saham yang dinilai terkait dengan teknologi superkonduktor kembali memperpanjang reli mereka di Seoul pada Selasa (8/8). Sunam Co. melompat sebanyak 22% ke rekor baru dan Shinsung Delta Tech Co. kembali mengalami lonjakan harga hingga 30%. Sunam, pembuat kabel yang digunakan untuk superkonduktor, telah meningkat hampir 400% sejak penelitian LK-99 dirilis. Namun, perusahaan tersebut menyatakan keprihatinannya karena dilihat sebagai saham terkait.
"Kami tidak memiliki kerjasama penelitian atau hubungan bisnis dengan pusat penelitian yang mengklaim telah mengembangkan superkonduktor suhu ruangan di bawah tekanan ruangan," kata Sunam di situs webnya Senin malam.
Sebagai informasi, Superkonduktor adalah elemen yang memungkinkan listrik atau elektron dihantarkan dengan sedikit atau tanpa hambatan.
Para peneliti dari Quantum Energy Research Centre dalam laporannya mengklaim telah menghasilkan superkonduktor pertama di dunia yang mampu menghantarkan listrik pada suhu kamar. Padahal, sebelumnya material ini baru berfungsi dalam temperatur yang sangat rendah, yakni minus 140 derajat Celcius, dan dengan tekanan tinggi. Artinya, peneliti mengklaim bahwa elemen ini dapat menghantarkan listrik dengan sempurna di bawah kondisi sehari-hari.
(bbn)