Selama kunjungan ke Taiwan pada 2021, Aso mengatakan Jepang dan AS harus bersama-sama membela Taiwan jika terjadi masalah terbesar di wilayah itu. Komentar tersebut kemudian dikritik oleh Beijing dan menyebutnya "sangat salah dan berbahaya."
Taiwan kemungkinan akan menjadi fokus ketika PM Jepang saat ini, Fumio Kishida, bertemu dengan Presiden Joe Biden pada KTT di AS pada akhir bulan bersama Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol. Biden juga meminta bantuan Taiwan, Jepang, dan Korsel bersatu menggabungkan kekuatan sebagai pembuat semikonduktor utama guna membangun rantai suplai agar tidak terlalu bergantung pada China.
Sementara itu, Jepang berusaha untuk tidak ikut mengasingkan China, mitra dagang terbesarnya, sambil mempertahankan aliansinya dengan AS di tengah ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu mengenai beragam topik termasuk asal-usul Covid-19, hak asasi manusia, hingga perdagangan.
Aso diketahui kerap membuat pernyataan yang kontroversial, termasuk menyarankan pada 2013 bahwa Jepang harus belajar dari Nazi. Dia kemudian menarik komentar itu.
Selain itu di awal-awal bulan pandemi Covid-19, Aso juga membuat pernyataan yang kontroversial dengan menjelaskan tingkat kematian akibat virus itu di Jepang yang relatif rendah disebabkan oleh masyarakatnya yang memiliki level budaya yang berbeda.
--Dengan asistensi dari Sing Yee Ong.
(bbn)