Logo Bloomberg Technoz

IKN Solusi Polusi, Pakar Ingatkan Udara Buruk Tak Hanya di DKI

Pramesti Regita Cindy
08 August 2023 14:55

Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur adalah salah satu langkah untuk mengurangi beban Jakarta termasuk mengurangi polusi. Selama ini kegiatan mobilitas dan kendaraan bermotor yang padat menambah pencemaran udara. Dengan adanya IKN maka sebagian aktivitas sentral akan  berpindah ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namun Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa perlu diingat, polusi tak hanya terjadi di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Oleh karena itu solusinya sebaiknya tak hanya untuk ibu kota.

“Polusi ini bukan hanya terjadi di Jakarta saja. Ada di Surabaya, ada di Palembang, ada di Medan, ada di Bandung. Artinya pencegahan harus dipikirkan secara holistik,” ujar Agus dalam acara Media Briefing PB IDI: Potensi Penyakit Akibat Polusi Udara yang diadakan via daring Zoom Meeting, Selasa (8/8/2023).

Dia menambahkan bahwa proyek IKN sudah dikonsep sebagai kota yang ramah lingkungan dengan pengukuran kadar kualitas udara ditambah penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan. Namun nasib kota dan daerah lain yang juga kian tinggi polusi udaranya harus dipikirkan pemerintah.

Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, Agus Dwi Susanto. (Tangkapan Layar)

“Jadi penyelesaiannya harus holistik, polusi di kota-kota besar di Indonesia ini harus bagaimana?” kata Agus yang juga merupakan Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut.