Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Sebut Pemilu 2024 untuk Cegah Orang Jahat jadi Pemimpin

Sultan Ibnu Affan
08 August 2023 12:15

Kiri-kanan: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. (Bloomberg/Rony Zakaria/Dimas Ardian, Tangakap Layar Intagram @ganjar_pranowo)
Kiri-kanan: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. (Bloomberg/Rony Zakaria/Dimas Ardian, Tangakap Layar Intagram @ganjar_pranowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud atau Mahfud MD meminta masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Meski, kata dia, masyarakat menilai seluruh calon presiden dan wakil presiden yang maju tergolong jelek atau memiliki catatan buruk.
 
Menurut dia, Pemilu 2024 tetap akan menghasilkan satu pasangan pemenang meski banyak yang tak menggunakan hak pilih. Masyarakat justru akan mengalami kerugian kalau yang berhasil menang ternyata sosok yang terburuk.

Sembari mengutip Filsuf Politik, Franz Magnis Suseno, Mahfud mengatakan, "Pemilu itu bukan mencari pemimpin yang baik, tetapi pemilu itu adalah menghalangi orang yang lebih jahat untuk menjadi pemimpin." 

Dia mengatakan, tak akan ada capres dan cawapres yang sempurna pada Pemilu 2024. Seluruh calon memiliki catatan positif dan negatif. Menurut dia, masyarakat bisa memilih sosok yang paling sedikit catatan keburukannya. 

"Pilihlah yang terbaik dari semuanya yang memang tidak ada [yang baik]. Karena yang baik itu relatif." kata Mahfud.

Perhelatan Pemilu 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Meski demikian, hingga kini memang baru nama calon presiden yang sudah hampir pasti.