2023, Investor Asing Mulai Keluar dari Pasar ASEAN
Hidayat Setiaji
07 January 2023 12:37
Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat investor asing yang tinggi terhadap pasar saham Asia Tenggara pada tahun lalu sepertinya mulai mereda. Pembukaan kembali (reopening) aktivitas masyarakat di China setelah karantina wilayah yang ketat akibat pandemi virus corona membuat arus modal bergerak ke arah utara.
Pada November tahun lalu, posisi penempatan dana di HSBC Holdings Plc menunjukkan perusahaan tersebut mengurangi alokasi di Indonesia dan Singapura. Sementara alokasi ke Taiwan dan Hong Kong malah bertambah. Thailand dan Vietnam adalah pasar di mana investor asing melakukan beli bersih (net buy) pada Desember 2022, mengutip data Bloomberg.
Tahun lalu, investor asing tertarik masuk ke pasar keuangan Asia Tenggara karena berbagai faktor. Salah satunya nilai tukar mata uang yang tetap stabil dan inflasi yang terjaga.
Namun situasi bisa saja berubah pada tahun ini. Pemerintah China sudah mulai mengizinkan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Kemudian perusahaan-perusahaan teknologi di Taiwan dan Korea Selatan yang sempat tertekan cukup dalam sepertinya mulai bangkit (bottoming out).
“Minat (investor asing) ke China dan Asia bagian utama meningkat, terutama karena pembukaan kembali aktivitas masyarakat di China,” sebut Herald van der Linde, Head of Asia Equity Strategy HSBC.