Logo Bloomberg Technoz

Pembakaran Alquran, Jokowi Minta OKI Sigap Cegah Islamofobia

Ezra Sihite
08 August 2023 04:50

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta (YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta (YouTube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/8/2023). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas empat hal antara lain soal pembakaran kitab suci Alquran hingga isu Rohingya.

“Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Quran. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Alquran tersebut dan Presiden mengharapkan bahwa OKI harus terus memperjuangkan untuk prevent atau mengurangi dan memberantas islamofobia yang banyak sekali saat ini terjadi,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.

Diketahui insiden pembakaran Alquran beberapa kali terjadi di negara Skandinavia termasuk Denmark belum lama ini.

Kedua, Presiden Jokowi dan Sekjen OKI berbicara mengenai masalah Afghanistan terutama yang berkaitan dengan akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak perempuan. Menurut Menlu Retno, OKI menyampaikan apresiasi terhadap langkah Indonesia yang terus konsisten menyuarakan dan membantu akses pendidikan bagi perempuan Afghanistan.

OKI juga kata dia mengapresiasi partisipasi ulama Indonesia di dalam kunjungan para ulama OKI di Afghanistan dan sebentar lagi akan ada kunjungan ulama OKI yang kedua ke Afghanistan.