Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Krishna Murti telah melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan tersebut, dia melaporkan kepada lembaga antirasuah tersebut tentang perkembangan lokasi keberadaan Harun Masiku.

“Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu, ya kami sampaikan,” kata Krishna seperti dilansir Humas Polri, Senin (7/8/2023).

Meski demikian, Krishna mengklaim kepolisian akan mendalami data perlintasan untuk menelusuri keberadaan buron kasus dugaan pemberian suap dalam penetapan Anggota DPR RI periode 2019-2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Iwan Setiawan tersebut. Meski terdeteksi di Indonesia, polisi tetap melanjutkan pelacakan Harun Masiku di luar negeri.

KPK sendiri memasukkan Harun Masiku ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sejak 17 Januari 2020. Kemudian pada 30 Juli 2021, nama Harun Masiku masuk ke dalam daftar buronan dunia yakni Red Notice Interpol.

Pada Maret 2023, Harun Masiku sempat dikabarkan berada di Malaysia usai terdeteksi menjadi marbot di sebuah masjid. Kepolisian kemudian mendeteksi keberadaan Harun Masiku berada di Kamboja dan mencoba mengganti kewarganegaraanya.