Adapun untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap resilien, pemerintah juga mengantisipasi tantangan yang bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi seperti adanya El Nino.
Airlangga menyampaikan, untuk memitigasi dampak El Nino, pemerintah menargetkan ketersediaan beras mencapai 2,2 juta ton pada akhir tahun ini.
“Ini kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas untuk arahan kepada Bulog sudah jelas sehingga yang dijaga ketersediaan pangan sampai akhir tahun diamankan,” jelasnya.
Selain itu, Airlangga menyampaikan Kementerian Pertanian juga tengah mempersiapkan beberapa lahan pertanian di daerah untuk diberikan benih tenaman tertentu yang bisa bertahan dan tetap tumbuh meskipun terjadi perubahan cuaca.
(yun/evs)
No more pages