Bloomberg Technoz, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mendesak belanja pemerintah untuk segera direalisasikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah penurunan ekspor Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia periode April 2023 hingga Juni 2023 atau kuartal II-2023 turun 2,75% secara yoy.

"Kita harap pada kuartal III bisa genjot pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah belanja pemerintah yang di kuartal II relatif negatif," ungkap Airlangga dalam acara konferensi pers, Senin (7/8).

Kementerian Keuangan mencatat hingga Kuartal II 2023, realisasi belanja negara mencapai Rp.1255 triliun atau baru sekitar 41% dari total pagu anggaran sebesar Rp3.061 triliun. Artinya, pemerintah masih punya sekitar Rp1.836 triliun atau 60% anggaran yang mesti diserap hingga akhir 2023.

Di tengah penurunan ekspor Indonesia kuartal II-2023, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap sesuai prediksi yakni 5,3%.