Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 7,42 poin atau 0,77% ke posisi 966,39.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 50 poin ke posisi Rp730/saham, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) menguat 350 poin ke posisi Rp9.625/saham. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terapresiasi 55 poin ke posisi Rp1.665/saham.
Menguatnya IHSG dan sejumlah saham-saham unggulan searah dengan rilis data PDB Indonesia kuartal II-2023 yang sukses tumbuh di atas ekspektasi, dengan mencatatkan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Adapun secara tahunan (year-on-year/yoy), ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yakni mencapai 5,17% pada kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pencapaian ini lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,04% yoy. Sedangkan, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg yang melibatkan 16 institusi menghasilkan angka median proyeksi 5% yoy.
Senada dengan tren positif hari ini, Bank Indonesia (BI) mencatat Cadangan Devisa (Cadev) pada Juli 2023 sebesar US$137,7 miliar yang sebelumnya pada Juni 2023 sebesar US$137,5 miliar. Adapun secara bulanan, Cadev naik sekitar 0,1%. Peningkatan posisi Cadev tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa.
Ke depan, BI menatap dengan optimis Cadev akan tetap memadai, didukung dengan stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, bersamaan dengan berbagai respon kebijakan dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.
Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari. Indeks Strait Times Singapore naik 0,53%, indeks Nikkei 225 menguat 0,19%, indeks Kospi drop 0,85%, indeks Shanghai Composite melesat anjlok 0,59% dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,01%. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,22%.
(fad/wep)