Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Belum Mau Tarik Pramuka Indonesia dari Jambore Dunia

Fransisco Rosarians Enga Geken
07 August 2023 18:40

Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia di Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan. (Tangkapan Laya via pramuka.id)
Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia di Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan. (Tangkapan Laya via pramuka.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum berencana menarik pulang kontingen pramuka Indonesia dari kegiatan Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan. Keputusan tersebut diambil meski marak kabar kegiatan yang melibatkan 1.500 pramuka Indonesia tersebut berada di bawah ancaman suhu panas ekstrem dan Badai Khanun.

"Sampai saat ini belum ada informasi yang membahayakan, [sehingga] kita harus membawa pulang kembali," kata Jokowi di GBK, Senin (7/8/2023).

Menurut dia, pemerintah terus meminta Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan kedutaan besar Indonesia di Korea Selatan. Pemerintah ingin update seluruh kondisi yang terjadi pada kegiatan Jambore Dunia tersebut.

Sebelumnya, kontingen Jambore Dunia dari tiga negara yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura meninggalkan kawasan Saemangeum, Buan, Korea Selatan. Mereka keluar dari kegiatan tersebut usai terjadi peningkatan suhu ekstrem hingga 35 derajat celcius di lokasi tersebut. 

Selama kegiatan, ratusan peserta Jambore Dunia mengalami sakit yang diduga akibat suhu panas. Di sisi lain, panitia kegiatan yang melibatkan 43 ribu remaja dari 158 negara tersebut dianggap minim persiapan. Mereka tak memiliki antisipasi terjadinya peningkatan suhu dan sejumlah masalah lain seperti serangga dan penyakit.