Logo Bloomberg Technoz

Ada 2.269 Hektare Lahan Padi Terancam Gagal Panen karena El Nino

Sultan Ibnu Affan
07 August 2023 16:50

Ladang padi kering saat musim kemarau di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ladang padi kering saat musim kemarau di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia tengah menghadapi anomali cuaca El Nino yang diprediksi bakal menyebabkan kekeringan hingga kebakaran hutan. Fenomena El Nino juga bakal membuat tanaman padi hingga 2.269 hektare (Ha) terancam gagal panen.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Serelia Kementerian Pertanian (Kementan), Gandhi Purnama di acara Forum Group Discussion Antisipasi Musim Kemarau 2023, Senin (7/8/2023).

"Ada 1.800 Hektare terancam puso (gagal panen). Kemudian (dari) 20.255 hektare lahan yang kekeringan, yang terancam puso ada 469 hektare," ujar Gandhi.

Selain itu, Gandi juga menjelaskan bahwa fenomena anomali cuaca yang diprediksi puncaknya akan menghantam RI selama Agustus dan September ini juga menyebabkan 14 ribu jumlah lahan yang juga terkena banjir.

Kementan sendiri kini tengah menyiapkan antisipasi tersebut dengan melakukan gerakan nasional penanganan El Nino tersebut,yakni dengan melakukan perluasan areal tanam (PAT) sebanyak 500 ribu Ha.