Yen Melemah Pasca Kabar Amamiya Jadi Pimpinan BOJ
News
06 February 2023 15:17
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Jepang dilaporkan tengah mendekati Deputi Gubernur Bank Jepang Masayoshi Amamiya untuk menggantikan Haruhiko Kuroda di puncak pimpinan bank sentral, menurut laporan Nikkei. Tersiarnya kabar ini membuat nilai mata uang yen jatuh.
Melansir Bloomberg News, wakil juru bicara pemerintah Jepang membantah laporan tersebut dengan mengatakan bahwa laporan itu tidak berdasarkan fakta. Ia mengatakan melemahnya mata uang yen menunjukkan bahwa setidaknya beberapa investor percaya yen memiliki substansi.
Amamiya sendiri merupakan petinggi di BOJ yang berperan penting dalam merumuskan program stimulus skala besar bank di bawah Kuroda. Dia dianggap sebagai kandidat terkuat dibandingkan dengan calon pengganti lainnya oleh pelaku pasar.
Berdasarkan laporan Nikkei itu, pemerintah Jepang tengah dalam tahap akhir untuk menyelesaikan pencalonannya, mengutip pemerintah dan pejabat partai koalisi. Bank sentral Jepang, di sisi lain mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka tidak dapat mengomentari laporan soal pencalonan tersebut.
Mata uang Jepang turun sekitar 1% melewati level 132,50 per dolar AS pada perdagangan Senin (06/02/2023) pagi. Nilai ini menjadi yang terendah sejak 12 Januari 2023, dengan asumsi kebijakan moneter ultra-longgar akan lebih mungkin bertahan jika Kuroda diganti oleh Amamiya.