Anthony Di Paola dan Matthew Martin

Bloomberg, Saudi Aramco, eksportir minyak terbesar di dunia, menaikkan nilai dividen yang diberikan kepada pemegang saham meskipun kinerja laba kuartalan sedang turun. Total dividen yang dibayarkan menjadi US$29,4 miliar atau setara Rp446,33 triliun.

Jumlah dividen naik dari nilai yang dibagikan tahun lalu sebesar US$18,8 miliar, demikian menurut sebuah pernyataan dari perusahaan.,Kinerja keuangan perusahaan menunjukkan, pendapatan operasional turun menjadi 213 miliar riyal (US$57 juta) dari 324 miliar riyal setahun sebelumnya.

Aramco mengikuti produsen-produsen minyak internasional lainnya dalam meningkatkan pembayaran kepada para pemegang saham meskipun laba menurun. Perusahaan-perusahaan minyak melihat penurunan laba karena harga minyak mentah turun dari harga tertinggi tahun lalu ketika pasar komoditas diguncang oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Sebagai pemimpin kelompok produsen OPEC+ bersama dengan Rusia, Saudi telah mendorong kartel ini untuk memperpanjang pemangkasan produksi selama sisa tahun ini.