Ini juga menjadi bagian dari upaya melawan kampanye yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap akses teknologi mutakhir menuju China. AS telah mendaftar perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga riset China ke dalam ‘blacklist’, termasuk para pembuat chip, superkomputer, cloud dan data mining.
“Harga IPO saham A Hua Hong sebesar 52 yuan menyiratkan valuasi 7,4x EV/Ebitda ke depan, dan ekspektasi pertumbuhan laba tahunan rata-rata 25% selama tiga tahun ke depan,”Charles Shum, analis teknologi dari Bloomberg Intelligence.
“Namun, tantangan mendapatkan keuntungan yang lebih berkelanjutan mengintai, termasuk kesulitan meningkatkan hasil produksi atas produk baru dan meningkatnya persaingan di dalam negeri,” kata dia.
Pencatatan Hua Hong di papan saham Shanghai menyusul penawaran umum perdana 9 tahun lalu di Hong Kong. Saat itu perusahaan bisa mengumpulkan dana HK$2,6 miliar.
Hua Hong merupakan produsen semikonduktor dengan aplikasi khusus berukuran 200mm. Produknya dipakai untuk peralatan elektronik, komunikasi, dan komputasi.
Sementara itu, IPO di bursa China menjadi periode tersibuk sejak tahun lalu, telah menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Dana yang terkumpul di bursa-bursa seperti Shenzhen, Shanghai dan Beijing telah menurun sejak bulan Maret. Terjadi kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
(bbn)