Dunia Makin Tak Religius, Jokowi Beri Pesan Ini di Forum ASEAN
Sultan Ibnu Affan
07 August 2023 13:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, negara-negara ASEAN harus menjadi jangkar perdamaian dunia serta teladan dalam hal toleransi dan persatuan. Peran ASEAN sebagai motor perdamaian amat penting apalagi di tengah maraknya konflik global.
"Saya yakin masyarakat ASEAN mampu menjadi katalisator perdamaian dunia, mampu menjadi caring and sharing community, bukan hanya menjadi epicentrum of growth tetapi juga menjadi epicentrum of harmony, yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta saat membuka ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023, Senin (7/8/2023).
Presiden dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, saat ini masyarakat dunia mulai semakin tidak religius. Hal ini ditunjukkan oleh survei Ipsos Global Religion pada tahun 2023 yang menyatakan 29% dari 19.731 orang responden dari 26 negara adalah agnostik dan ateis.
Meski demikian, Presiden Jokowi meyakini masyarakat ASEAN justru memiliki semangat keagamaan yang semakin meningkat. Contohnya Indonesia, kata Presiden Jokowi, yang berdasarkan penelitian Pew Research Center merupakan negara yang masyarakatnya paling percaya Tuhan. Sebanyak 96%responden di Indonesia meyakini bahwa moral yang baik ditentukan kepercayaan kepada Tuhan.
“ASEAN telah menunjukkan bukti, negara-negara ASEAN antara lain Indonesia telah berhasil mempertahankan tradisi toleransi yang kuat. Di tengah keberagaman budaya dan agama, Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas, suku, budaya, agama, dan kepercayaan,” ucap dia.