Edward Harrison - Bloomberg News

Bloomberg, Mayoritas investor memperkirakan Amerika Serikat (AS) akan jatuh ke dalam resesi sebelum akhir tahun depan. 

Mereka cenderung melihat bahwa perilaku bullish (tren kenaikan harga) di pasar saham bersifat sesaat dan lebih memilih investasi pada obligasi AS bertenor panjang.

Ini merupakan kesimpulan dari survei Markets Live Pulse terbaru yang menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga dari 410 responden mengantisipasi resesi AS pada akhir 2024.

Sebagian kecil, yakni sekitar 20% bahkan memperkirakan resesi bakal terjadi tahun ini, meski para ekonom di bank sentral AS The Federal Reserve sendiri tidak memasukkan lagi ancaman resesi ekonomi dalam proyeksi mereka.

Para responden dari survei ini cenderung mengabaikan ketahanan ekonomi AS saat ini dan mengantisipasi efek riak lebih lanjut dari pengetatan suku bunga the Fed selama 16 bulan terakhir. Bank sentral menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade bulan lalu dan Gubernur the Fed Jerome Powell juga masih mengisyaratkan adanya kemungkinan kenaikan lagi.