Logo Bloomberg Technoz

China vs India, Mana yang Paling Menguntungkan untuk Investasi

News
07 August 2023 09:39

Warga berbelanja sayuran di kawasan Pasar Baru Kolkata, India, Selasa (22/6/2021). (Arko Datto/Bloomberg)
Warga berbelanja sayuran di kawasan Pasar Baru Kolkata, India, Selasa (22/6/2021). (Arko Datto/Bloomberg)

Abhishek Vishnoi and Charlotte Yang-Bloomberg News

Bloomberg, Para manajer keuangan dunia memprediksi sekaligus harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi saat ini yakni populasi India yang sudah mengungguli China. Dengan kondisi demikian maka akan sangat mempengaruhi saham dan investasi.

India sebagai negara terpadat dunia akan mulai merasakan ledakan investasi jangka panjang. Para analis di Goldman Sachs Group Inc. menyebut, besar kapitalisasi pasar saham India akan meningkat hingga empat kali lipat hingga 2075 mendatang menyentuh angka 12%, posisinya seri dengan China. Dalam kondisi tersebut, kapitalisasi pasar AS diproyeksi anjlok hingga setengahnya di 22%.

India dan China akan sama-sama menawarkan kesempatan emas bagi para investor dari pertumbuhan ekonominya yang pesat. Diketahui, China merupakan kekuatan ekonomi kedua dunia dengan pasar ekonomi yang masif dan industri yang pesat.

Sementara India, negara yang tumbuh pesat ekonominya dan cenderung lebih ramah menghadapi Barat dengan performa kerja yang masih prima. Pertumbuhan ekonomi India diprediksi akan menyentuh 7% melampaui China. Hal yang juga menjadi nilai tambah bagi India adalah besarnya jumlah kelas menengah yang akan berbelanja barang dengan banyak.