Logo Bloomberg Technoz

Filipina Sebut China Menembak Kapalnya di Laut China Selatan

News
06 August 2023 17:00

Awan gelap di atas Laut Cina Selatan. (Billy H.C. Kwok/Bloomberg)
Awan gelap di atas Laut Cina Selatan. (Billy H.C. Kwok/Bloomberg)

Karl Lester M. Yap - Bloomberg News


Bloomberg, Militer Filipina mengatakan, sebuah kapal penjaga pantai China menghadang dan menembakkan meriam air ke sebuah kapal suplai di Laut China Selatan. Serangan ini menjadi konfrontasi terbaru di perairan yang terus menjadi sengketa tersebut.

"Angkatan Bersenjata Filipina mengutuk keras dan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tindakan berlebihan dan ofensif Penjaga Pantai China terhadap kapal-kapal Filipina di dekat Ayungin Shoal," kata militer Filipina dalam sebuah pernyataan, Minggu (6/8/2023). Daerah tersebut mengacu pada atol atau pulau cincin yang juga dikenal sebagai Thomas Shoal II.

Militer Filipina mengatakan, insiden tersebut terjadi saat kapal-kapal negara tersebut sedang melakukan rotasi rutin dan misi perbekalan. Serangan ini juga menyebabkan kapal perbekalan kedua tak dapat membongkar muatannya, karena tindakan penjaga pantai China.

Filipina dan China memang telah terjebak dalam sengketa teritorial di perairan yang kaya akan sumber daya alam tersebut. Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. sendiri telah meningkatkan protes atas tindakan Beijing sejak berkuasa tahun lalu. China bersikukuh bahwa kehadirannya di wilayah tersebut adalah sah, bahkan setelah pengadilan internasional membatalkan klaimnya, pada 2016.