Logo Bloomberg Technoz

Musk telah menanggapi dengan tegas saran yang diposting ke X tentang kasus-kasus yang dapat didukung oleh perusahaannya.

Ilustrasi layanan update X.corp yang sebelumnya Twitter. (Dok: tangkapan layar)

Padahal, Musk sendiri dikenal sering melontarkan kata-kata pedas terhadap karyawan dan para pengkritiknya. Di tengah pemecatan ribuan karyawan setelah pembelian Twitter, sang miliarder secara terbuka mengejek direktur senior Halli Thorleifsson setelah pekerja tersebut mencoba untuk mendapatkan kejelasan tentang status pekerjaannya di perusahaan. 

Mantan karyawan perusahaan Musk lainnya, SpaceX dan Tesla Inc. juga mengeluh bahwa mereka dipecat sebagai pembalasan atas komentar-komentar kritis tentang dirinya dalam perannya sebagai kepala eksekutif di kedua perusahaan tersebut.

Menurut para peneliti, posisi Musk sebagai pemilik X, telah menyebabkan lonjakan konten berbahaya karena perubahan kebijakan dalam moderasi konten pada platform tersebut. Pria yang menamakan dirinya "penganut kebebasan berbicara" ini mempekerjakan eksekutif iklan NBC Universal, Linda Yaccarino, sebagai CEO pada Mei 2023. Namun, hal ini semata untuk membantu memperbaiki kemitraannya di industri media dan menarik kembali para pengiklan.

(bbn)

No more pages