Kasus tersebut bermula dari pengaduan Komisi Pemilihan Pakistan, yang menuduh Khan tidak secara resmi mengungkapkan dana yang dia peroleh dari menjual hadiah yang dia terima dari para pemimpin asing ketika dia menjadi perdana menteri. Tahun lalu, komisi telah mendiskualifikasi Khan sebagai anggota parlemen dalam kasus yang sama dan kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.
Putusan mengejutkan datang setelah pengadilan tinggi pada hari Jumat memerintahkan pengadilan yang lebih rendah untuk memutuskan apakah kasus hadiah negara merupakan tindak pidana. Hakim pengadilan rendah memutuskan pada Sabtu pagi bahwa kasus tersebut adalah kasus kriminal sebelum menjatuhkan vonis bersalah dan segera menghukum Khan yang tidak hadir dalam persidangan.
Sekitar 30 menit setelah putusan pengadilan, stasiun televisi lokal menayangkan rekaman polisi di luar rumah Khan yang dijaga ketat di provinsi Punjab. Pihak Khan menyebut penangkapan tersebut adalah ilegal.
“Setiap perkembangan kasus ini, dari persidangan Khan hingga penculikannya, adalah ilegal,” kata partai tersebut dalam sebuah postingan. "Kami akan memenangkan pertarungan hukum."
(bbn)