“Kami sangat fokus untuk mewujudkan komitmen kami kepada pelanggan,” kata Chief Executive Officer Astra Chris Kemp dalam keterangannya, Jumat.
Pada Agustus 2022, Astra mengumumkan tidak akan lagi menerbangkan kendaraan peluncuran Rocket 3.3 yang dikembangkan untuk meluncurkan satelit kecil. Kendaraan tersebut telah mengalami banyak kegagalan dalam melayani pelanggan termasuk NASA. Sebaliknya, perusahaan memutuskan untuk mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan kendaraan peluncuran yang lebih besar yang dikenal sebagai Rocket 4.
Secara terpisah, Astra padaJumat mengumumkan bahwa mereka setuju untuk menjual surat jaminan senilai US$12,5 juta dan waran hingga 22,5 juta lembar saham perusahaan.
--Dengan asistensi dari Eric Johnson.
(bbn)
No more pages