Loren Grush - Bloomberg News

Bloomberg, Astra Space Inc. berencana menunda penerbangan uji pertama dan peluncuran roket generasi berikutnya setelah memangkas tenaga kerjanya untuk menekan biaya dan memprioritaskan proyek lain.

Perusahaan telah mengurangi sekitar 25% tenaga kerjanya sejak awal kuartal ini, termasuk 70 pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 4 Agustus, menurut sebuah pernyataan pada Jumat waktu setempat.

Perusahaan yang berbasis di Alameda, California itu juga merelokasi 50 staf teknik dan manufaktur dari program layanan peluncuran perusahaan ke inisiatifnya yang ditujukan untuk membangun mesin pesawat ruang angkasa.

Perkembangan tersebut menandai kemunduran baru bagi Astra, yang telah mengalami serangkaian penundaan dan kegagalan peluncuran berkali-kali. Baru-baru ini pada Maret, Astra mengatakan roket masa depan berada di jalur untuk penerbangan debutnya pada akhir 2023.