Bloomberg News

Bloomberg, TikTok merupakan salah satu aplikasi terpopuler yang digunakan oleh berbagai kalangan, tidak hanya anak muda. Akan tetapi selama beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran-kekhawatiran di berbagai negara hingga akhirnya mendorong pemerintah melarang penggunaan aplikasi milik perusahaan ByteDance itu.

Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah terkait isu keamanan yang mengatakan China menggunakan pengaruhnya atas ByteDance untuk mengubah TikTok menjadi alat yang merugikan kepentingan Amerika Serikat (AS) seperti pengumpulan data hingga spionase.

Pada 2020, presiden AS saat itu Donald Trump mengatakan kemungkinan China dapat menggunakan data TikTok untuk "melacak lokasi karyawan dan kontraktor federal" dan memanfaatkannya untuk "melakukan spionase perusahaan".

Pejabat keamanan nasional AS khawatir TikTok dapat mencoba membentuk opini publik AS dengan menekan atau mempromosikan video tertentu secara strategis. Pada 2022, Kantor Kepala Pejabat Administrasi AS melarang anggota DPR dan staf menggunakan TikTok pada perangkat pemerintah.