Kate Duffy - Bloomberg News

Bloomberg, Sekitar 24.000 karyawan British Airways akan mendapatkan kenaikan gaji sebesar 13,1% selama periode 18 bulan. Hal itu terjadi menyusul kenaikan permintaan akan perjalanan udara. Keputusan itu dibuat setelah sebelumnya para karyawan melayangkan protes untuk mendorong kenaikan upah yang mengakibatkan gangguan di industri penerbangan.

Dikatakan oleh serikat pekerja Unite dalam pernyataan pada Jumat (4/8/2023) selain kenaikan gaji, para pegawai British Airways juga akan menerima bonus satu kali sebesar 1.000 pound sterling atau setara Rp19,2 juta. Akan tetapi pilot dan manajemen dikecualikan dari kesepakatan itu.

Kesepakatan dengan serikat pekerja mengakhiri perselisihan terkait upah yang sporadis dengan sejumlah kelompok pegawai British Airlines, saat Inggris bergulat dengan inflasi yang melonjak dan krisis biaya hidup. Unite mengatakan telah membatalkan keputusan British Airways di awal pandemi untuk "memecat dan mempekerjakan kembali" karyawan, dan mendapatkan kenaikan gaji tambahan untuk kelompok staf lain di maskapai tersebut.

British Airways, yang dimiliki oleh IAG SA, sebelumnya melakukan pemotongan gaji karyawan dan PHK di puncak pandemi Covid. Hal ini mengakibatkan maskapai kekurangan staf di musim panas lalu, ketika perjalanan kembali meningkat saat pembatasan pandemi telah berakhir.